Bismillah
- alfatihah - annasr
1.
Shorof
: perubahan – membahas kata
Tujuan : menjaga kesalahan bahasa
2.
Urgensi
shorof -memahami bahasa Arab –tidak
salah lisan tulisan
3.
Dampak
kesalahan makna harfiah. Salah kata salah arti.
4.
Klasifikasi
kata : Ism, fi’il, harf
5.
Klasifikasi
kata dengan tepat.
6.
Membuat
contoh isim fi’il harf
7.
Ism
– mudzakkar muaannats makrifah nakirah mufrad jamak
Ism maqshur – عيسى يحيى Ism manqush – قاضي هادي Ism mamdud, diakhiri hamzah علماء
8.
Fi’il
sahih : salim – كتب mahmuz – أخذ سأل قرأ
mudhaaf
– مدّ
ردّ هزّ
Fi’il muktal : mitsal – وعد يسر ajwaf – قال سار
naqish – غزا رضيَ
Lafif mafruq – وقى وفى
lafif marun – روى قويَ
Fiil mujarrad mazid
9.
Membuat
kalimat dengan ism fi’il harf
10. Mizan shorfi – fa ‘a la ( فعل )
11. Bina alkalimat = jenis2 fi’il
12. Mengkritisi bina mizan
13. Nahwu untuk memahami dan menjaga
Al-Quran
14. Mubtada Khobar : Mufrod – Ghoiru Mufrod (jumlah/syibhu
jumlah)
15. Khobar Muqoddam wajib: - في افصل تلميذ - متى الامتحان؟ (M nakirah + K
syibhul jumlah)
16. Fa’il
17. Maf’ul bih
18. Mudhaf
19. Mudhaf ilaih
20. Na’at
21. Man’ut
22. Man’ut
23. Naibul Fail ( نُصر مُحَمَّدٌ )
24. Ism kaana: marfu’un Kaana: fiil Adhi naqish
25. Khabar kaana: manshubun
26. Akhowat kaana: ashbaha, adha,
dzolla, asa, baata shoro lasa
madama mazala
27. Ism akhowat kaana kobar akhowat kaana
28. Manshubatul asma
29. Maful liajlih - صليت إيمانا لله saya
sholat karena iman kepada Allah
30. Maful Muthlaq - ضربته ضربا
saya benar2 memukul (kata kerja =
mafulnya)
31. Maful fiih dzorf zaman :
ليلا
– صباحا – قبل – الآنَ
dzorf makan : فوق – بين – حول – شمالَ – يمينَ
32. Maf’ul ma’ah - سار علي و الجبلَ
- سار محمد وغروبَ الشمس
(intinya setelah
waw ada kata manshub)
33. Munada manshub: - يا رسولَ الله
- يا رَجُلًا (mudhof dan
nakiroh yg belum tentu)
marfu : - يا محمدُ - يا رجلُ (nama orang
dan nakirah tertuju)
34. Haal (menjelaskan
keadaan) - أكل الولد قائمًا - أكل الولدان قائِمَيْنِ (waladu shohibul haal)
35. Haal jumlah ismiyah - حَضَرَ الضُيُوْفُ وَالمُضِيْفُ غَائِبٌ - وَمَا
اَهْلَكْنَا مِنْ قَرْيَةٍ اِلَّاَ لَهَا مُنْذِرُوْنَ
36. Haal jumlah fi’liyah - ذَهَبَ الجَانِي تَحْرُسُهُ الجُنُوْدُ
37. Aspek nahwu bebas
38. Struktur kalimat jumlah ismiyyah fi’liyyah
39. Ilmu bayan - menyampaikan makna dengan bahasa yang berbeda
40. -
tasybih - majaz - istiarah - kinayah
Tasybih
|
mursal
adat tasybih
|
muakkad
x
|
mufassal
wajhu syibah
|
mujmal
x
|
Baligh
tanpa keduanya
|
41. Tasybih tamsil maqlub dhimni
permisalan 2 kalimat terbalik 2 kalimat tanpa adat tasybih
42. Tasybih mursal : عمران كالأسد -
disebutkan adat tasbih = mujmal
43. Tasybih muakkad : عمران أسد -
tidak ada adat tasbih
44. Tasybih mujmal : عمران كالأسد -
tidak disebutkan wajhu syibah = mursal
45. Tasybih mufassal : عمران كالأسد في الشجاعة - disebutkan wajhu syibah = mursal
46. Tasybih baligh : نحن نبت الربا وأنت الغمام - sama dengan tasybih muakkad - عمران أسد
47. Tasybih maqlub : الأسد كشجاعة عمران
- وَبَدَا
الصَّبَاحُ كَأَنَّ غُرَّتَهُ # وَجْهُ الْخَلِيْفَةِ حِيْنَ يُمْتَدَحُ
48. Tasybih tamsil : اَلْعِلْمُ
بِلَا عَمَلٍ # كَالشَّجَرِ بِلَا ثَمَرٍ
keadaan yang digambarkan dg keadaan lain
49. Tasybih dimni : تَرْجُو النَّجَاةَ وَلَمْ
تَسْلُكْ مَسَالِكَهَا # إِنَّ السَّفِيْنَةَ لَا تَجْرِيْ عَلَى
اليَبَسِ
musyabah dan msybh bih tidak disebutkan
gamblang
byasanya kalimat pertama dan kedua tidak ada
kaitan makna
50. Majaz : lafaz-lafadz bukan
makna sebenarnya
Mursal : رأين الغيث
menyebutkan hujan (hujan penyebab
tumbuhan) -dinalar
Aqly : وَقَالَ
فِرْعَوْنُ يَا هَامَانُ ابْنِ لِي صَرْحًا لَعَلِّي أَبْلُغُ الْأَسْبَابَ haman
(pasukan haman) -dg akal
51. Isti‘arah adalah tasybih yang
dibuang salah satu tharafnya.
Majaz
makna asli dan makna baru adalah tidak ada unsur kesamaan, Istiarah makna
asli dan makna baru adalah musyabahah (adanya unsur kesamaan.
Istiarah
tasyrihiyah : رَأَيْتُ أَسَدًا فِي
الْفَصْلِ -
مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ tetap
disebutkan musyabah bih
52. Istiarah makniyah : غَرَّدَ الشاعر بِقَصِيْدَة - وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ
شَيْبًا tidak
disebutkan musyabbah bih. Gharada adalah berkicau untuk burung. Isyta’ala
adalah menyala bagai api.
53. Majaz mursal : إنما يأكلون في بطونهم نارا Api penyebab pengharaman
54. Kinayah : عَلِيٌّ كَثِيْرُ الرَّمَادِ – Ungkapan lazim diucapkan
55. Kinayah : وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
– Pembawa kayu bakar, penyebar fitnah
56. Ilmu maany ilmu untuk mengetahui
lafadz bahasa Arab yang sesuai dengan situasi kondisi
57. Khabar kalimat pembicaranya bisa
benar bisa dusta.
58. Macam khobar - ibtidai : أَبُوْكَ مَرِيْضٌ -
thalaby: إِنَّ أَبَاكَ مَرِيْضٌ
- Inkary: وَاللهِ إِنَّ أَبَاكَ لَمَرِيْضٌ
59. Tujuan khabar - Faidatul khabar ( menyampaikan satu hukum)
-
Lazimul khabar ( alfakhr, idzhar dho’f, atahassur <penyesalan>, istirham
<mohon kasih sayang dan belas kasihan>)
60. Amr :
irsyad –bimbingan(إذا أردتم النجاح فى الامتحان فاجتهدوا فى الدراسة), doa, iltimas –setara dalam menyuruh (tawaran) (خذ قلمًا), tamanny -harapan yang sulit tercapai (angin katakan
padanya), takhyir –pemilihan (عش كريما أو مت شهيدا), taswiyah (menyamakan), ta’jiz -melemahkan
mukhathab(فأتوا
بسورة من مثله), tahdid (perintah disertai ancaman),
dan ibahah –membolehkan(كلوا واشربوا ولا تسرفوا)
61. Membuat paragraf dari kalimat acak.
62. Membuat kalimat dengan Adawat rabt
(Konjungsi) yang disediakan
63. Menebak kalimat sempurna –aljumlah
almufidah
64. Jenis paragraf berdasar topik
-
Induktif - الفقرة الاستقرائي
kalimat utama di akhir
-
Deduktif - الفقرة
الاستنتاجية
kalimat utama di awal
-
Deduktif
induktif kalimat
utama di awal akhir
65. Jenis paragraf Arab berdasar isi
-
Persuasif
meyakinkan pembaca sesuai
keinginan penulis
-
Naratif mengungkapkan kisah peristiwa
berdasar urutan kejadian
-
Argumentatif
gagasan utama berisi pendapat ulasan
dll
-
Deskriptif
menggambarkan sesuatu
-
Ekspositorif
memaparkan sesuatu sejelas2nya
66. Menganalisis makna konjungsi.
atf – wawu nafi – lakinna istidrok – lakinna mushohabah – aidhon
maushul – alladzi hasr (membatasi) – illaa nafyi – lam laa
67. Unsur paragraf
68. Menganalisis kalimat berdasar fungsi
69. Fiqh lughah – bahasa sbg kebudayaan
dan sastra ilm lughah – esensi
bahasa
70. Objek kajian ilmu lughah : kosakata,
perbedaan dialek, bunyi, linguistik modern.
71. Teori pemerolehan bahasa
-
Behaviorisme kebiasaan
-
Nativisme bahasa awal adalah genetik, LAD
-
Kognitivisme kematangan kognitif, nalar
-
Interaksionisme hasil interaksi mental
dan lingkungan bahasa
72. Keistimewaan bahasa arab
73. Disajikan deskripsi kompetensi,
menganislis KI KD
C1
(ingat) C2 (paham) C3 (menerapkan) C4 (analisis) C5 (evaluasi) C6 (kreasi)
74. IPK Abad 21
75. SMP :
Kelompok SMA : Inquiry, PBL
76. TP Moral : Pra – manut konvensional
– mbantah pasca - sadar
77. Teori perkembangan emosional
78. Behavioristik - stimulus repon
79. Kognitif - proses kognitif (berfikir mental)
80. Konstruvitistik - membangun pengetahuannya sendiri
81. Humanistik - fokus potensi diri sendiri - menghargai - guru
motivasi
82. Sosial - fokus meniru - pengalaman langsung - pengamatan
83. IPK abad 21 - 4C comunication,
colaborative, critical think, creativity innovative
84. Strategi pengembangan berfikir
kritis
85. Strategi berfikir kreatif
86. inovatif
87. TPACK - menggunakan teknologi dalam pembelajaran
88. Karakteristik guru 21 - fasilitator, minat baca, menulis,
kreatif inovatif, berbasis TIK,
89. Faktual nama, kapan, dimana suatu peristiwa terjadi
Konsep definisi, membedakan dua hal, mengklasifikasikan
Prosedur menjelaskan langkah-langkah, prosedur2 tertentu
Prinsip menjelaskan hubungan antar berbagai konsep, sebab akibat
Keterampilan membuat sesuatu
90. K13 abad 21
91. Strategi pembelajaran abad 21
92. Sumber belajar konvesional IT
93. Model Pembelajaran aktif
94. Pembelajaran holistik - menciptakan masyarakat – sosial –
emosional – spiritual
95. Pembelajaran kontekstual - pengalaman nyata - praktek
Pembelajaran futuristik - dengan teknologi
96. RPP abad 21 C4
97. Saintifik mengamati, menanya, mengumpulkan info, mengasosiasi,
mengkomunikasi
98. Stimulus pendekatan saintifik
99. Keterampilan menalar
100.
TPAC
101.
Kompetensi
abad 21
102.
Penilaian : lulus dan tidak lulus
Pengukuran : penskoran (ada angka)
103.
Evaluasi
pembelajaran, pengukuran
104.
Objek
dan tehnik evaluasi tehnik tes
(lisan tulisan), nontes (wawancara, observasi).
105.
Kategori
soal hots
106.
Ranah
kognitif C1 – C6
107.
Validitas
realibilitas
108.
Pengolahan
hasil teks
109.
Jenis
penilaian kinerja
110.
Remedial
111.
Pengayaan
112.
PTK
113.
Rumusan
masalah PTK
114.
Tindakan
solusi PTK
115.
Langkah
PTK
116.
Penyusunan
Proposal PTK
117.
Tehnik
pengumpulan data PTK
118.
Pengolahan
data PTK
119.
Ciri
KTI: Logis, Fakta, Sistematis, Objektif, Pembahasan
menyeluruh, Bahasa baku.
120.
Ragam
KTI: Artikel – Makalah - Laporan - Skripsi – Tesis – Disertasi
Bojonegoro,
22 Nov 2019
Ahmad
Budi Rizal
0 Komentar